jodoh untuk naina. |
Judul : Jodoh Untuk Naina.
Penulis : Nima Mumtaz.
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo.
ISBN : 978-602-02-63-48-9
Blurb :
Jodoh untuk Naina, Abah yang pilih. Naina ikhlas. Tapi, kenapa Abah pilih dia?
Dia yang punya masa lalu kelam.
Dia yang pernah diarak keliling kampung karena berzina.
Dia yang tidak sempurna.
Mengapa Abah begitu yakin dia mampu menjadi imam Naina?
Bagaimana Naina harus menjalani kehidupan rumah tangga bersama pria yang tidak dia sukai, bahkan sebelum akad nikah?
Apakah dia adalah jodoh untuk Naina?
Endorsment :
"Ceritanya mengalir dengan indah. Membawa pembacanya untuk ikut hanyut dalam cinta Rizal dan Naina. Cerita ini menyajikan tentang bagaimana dua orang yang justru "berkenalan" setelah menikah, tentang bagaimana proses tumbuh kembangnya perasaan itu, serta tentang bagaimana kuatnya ikatan mereka sekalipun sedang dihadang cobaan. Mbak Nima Mumtaz kini memberikan kita cerita yang menghangatkan hati serta mampu membuat kita tersenyum saat membaca cerita ini."
Jenny Thalia Faurine, penulis novel "Playboy's Tale", Unplanned Love, dan "Wedding Rush".
Halooo semuanya,senang sekali bisa menjadi salah satu host Blog tour + Giveaway "Jodoh Untuk Naina". Total ada 5 (lima) host yang akan bagi - bagi buku buat teman - teman semua. Eh, meskipun ada banyak, tapi jangan lewatkan rangkaian blogtournya, karena denger - denger sih ada kejutannya. Nah, kali ini ada sesi wawancara Mbak Nima Mumtaz nih, (kok cuma seuprit sesiw wawancaranya?). Nah, justru ini yang nantinya bakalan ada kejutan *uhuk*. Simak yuk wawancaranya.
1. Meskipun berlabel fiksi "Jodoh untuk naina" apakah ada tokoh yang terinspirasi dari kehidupan nyata?
heeh??? serem juga ternyata kalau ada kejadian digrebeg. Untung bukan Mbak Nima :))
2. siapa sih tokoh favorit mbak naima di dalam novel "Jodoh untuk naina?"
Tokoh favorit, si Muthia.
Mungkin karena menciptakan karakter Muthia ini agak susah-susah gampang.
Dia harus bisa jadi ibu buat Naina, kakak tapi sekaligus juga teman. Tapi dia nggak boleh kelihatan terlalu "tua" ataupun terlalu menggurui.
Pas di naskah awal editorku juga minta si Muthia ini karakternya sedikit dibikin soft dan diubah sedikit lebih gaul.
Karena beliau menangkap, si Muthia mirip Aminah Cendrakasih di film era 90-an. Hahahahaha
Aku malah suka Rizal, agak "nakal" tapi sayang istri dan keluarga *tsaaaah*.
Nah setelah baca wawancaranya pasti dong penasaran sama isi bukunya?
"Jodoh Untuk Naina", saat membacanya langsung masuk ke dalam konfliknya, yaitu perjodohan antara Naina dengan Rizal, seorang pria yang memiliki masa lalu yang kelam. Antara menolak perjodohan, tapi Naina tak kuasa menolak, karena itu merupakan permintaan dari Abah. Keraguan pun menyelimuti Naina hingga di pelaminan maupun saat berumah tangga dengan Rizal. Tapi, sifat Rizal yang sabar, humoris dan "mengayomi", membuat Naina sedikit demi sedikit membuka hatinya untuk saling "berkenalan". Saat Naina mulai mencintai dan merasa nyaman dengan Rizal, Naina harus berhadapan dengan kenyataan pahit yaitu masa lalu Rizal menjadi kerikil dalam perjalanan rumah tangga mereka berdua.....
Novel dengan deskripsi yang cantik!
Si penulis menggambarkan bagaimana kikuknya pasangan yang baru mengenal, bayangkan saja sepasang pengantin baru, hasil perjodohan, langsung berumah tangga hanya beberapa setelah perjodohan. Ya, tampak malu - malu kucing gitu ya,
[Suasana Romantis]
Satu kecupan lembut kurasakan di puncak kepala, membuatku menggigil. "Sudah wudhu?" tanyanya yang hanya kubalas anggukan. Dan aku hanya menurut saat dia membimbingku pada sajadah yang terbentangdi hadapan kami. Menjadi imamku, salat pertama kami setelah sah menjadi suami istri
- halaman 36-
Jenny Thalia Faurine, penulis novel "Playboy's Tale", Unplanned Love, dan "Wedding Rush".
Halooo semuanya,senang sekali bisa menjadi salah satu host Blog tour + Giveaway "Jodoh Untuk Naina". Total ada 5 (lima) host yang akan bagi - bagi buku buat teman - teman semua. Eh, meskipun ada banyak, tapi jangan lewatkan rangkaian blogtournya, karena denger - denger sih ada kejutannya. Nah, kali ini ada sesi wawancara Mbak Nima Mumtaz nih, (kok cuma seuprit sesiw wawancaranya?). Nah, justru ini yang nantinya bakalan ada kejutan *uhuk*. Simak yuk wawancaranya.
1. Meskipun berlabel fiksi "Jodoh untuk naina" apakah ada tokoh yang terinspirasi dari kehidupan nyata?
Kalau tokoh sih nggak ada, cuma konflik awal yang dimasukkan ke dalam cerita, yang soal Rizal digerebeg warga, itu dulu pernah saya alami.
Maksudnya di kampung saya dulu pernah ada kejadian seperti itu, hehhehe ..
heeh??? serem juga ternyata kalau ada kejadian digrebeg. Untung bukan Mbak Nima :))
2. siapa sih tokoh favorit mbak naima di dalam novel "Jodoh untuk naina?"
Tokoh favorit, si Muthia.
Mungkin karena menciptakan karakter Muthia ini agak susah-susah gampang.
Dia harus bisa jadi ibu buat Naina, kakak tapi sekaligus juga teman. Tapi dia nggak boleh kelihatan terlalu "tua" ataupun terlalu menggurui.
Pas di naskah awal editorku juga minta si Muthia ini karakternya sedikit dibikin soft dan diubah sedikit lebih gaul.
Karena beliau menangkap, si Muthia mirip Aminah Cendrakasih di film era 90-an. Hahahahaha
Aku malah suka Rizal, agak "nakal" tapi sayang istri dan keluarga *tsaaaah*.
"Jodoh Untuk Naina", saat membacanya langsung masuk ke dalam konfliknya, yaitu perjodohan antara Naina dengan Rizal, seorang pria yang memiliki masa lalu yang kelam. Antara menolak perjodohan, tapi Naina tak kuasa menolak, karena itu merupakan permintaan dari Abah. Keraguan pun menyelimuti Naina hingga di pelaminan maupun saat berumah tangga dengan Rizal. Tapi, sifat Rizal yang sabar, humoris dan "mengayomi", membuat Naina sedikit demi sedikit membuka hatinya untuk saling "berkenalan". Saat Naina mulai mencintai dan merasa nyaman dengan Rizal, Naina harus berhadapan dengan kenyataan pahit yaitu masa lalu Rizal menjadi kerikil dalam perjalanan rumah tangga mereka berdua.....
Novel dengan deskripsi yang cantik!
Si penulis menggambarkan bagaimana kikuknya pasangan yang baru mengenal, bayangkan saja sepasang pengantin baru, hasil perjodohan, langsung berumah tangga hanya beberapa setelah perjodohan. Ya, tampak malu - malu kucing gitu ya,
[Suasana Romantis]
Satu kecupan lembut kurasakan di puncak kepala, membuatku menggigil. "Sudah wudhu?" tanyanya yang hanya kubalas anggukan. Dan aku hanya menurut saat dia membimbingku pada sajadah yang terbentangdi hadapan kami. Menjadi imamku, salat pertama kami setelah sah menjadi suami istri
- halaman 36-
Mencoba mengendalikan kaku yang gemetar, aku duduk di tepi ranjang tinggi yang ada di tengah ruangan. Bayangan malam pertama yang sering diceritakan teman - temanku begitu mengerikan sekarang. Tapi, aku sepertinya tak punya kekuatan apa - apa untuk melawan atau melakukan perundingan.
-halaman 39-
nah loh.. ada cuplikan malam pertama, mau tau sukses atau nggak malam pertama Naina? Baca terus novelnya. huahahaha...
Menggunakan alur maju meskipun membicarakan tentang masa lalu Rizal, hanya sebatas percakapan, pembaca tidak dibawa masuk secara langsung untuk merasakan situasi masa lalu Rizal.
"Lah, lu kagak tau? Dulu lakinye Naina pan pernah ketangkep warga mau mesum di rumah orang. Masih punya laki pula tuh perempuan. Rame dah pokoknya dulu." -halaman 177-
"Tentu. Kamu banyak pilihan. Aku tak akan memaksa. Dan kalau kamu memutuskan untuk tak meneruskan rencana pernikahan ini, aku sendiri yang akan menjelaskan pada keluarga kita. Kamu selalu punya pilihan, Naima." -halaman 22-
Nggak ada karakter yang sempurna di sini, mereka memiliki sisi baik dan buruk, putih dan hitam, apalagi Rizal yang memang memiliki sisi kelam di masa lalu. Bahkan, Naina juga memiliki sisi kelemahan, ya memang baik sih, tapi bikin gemes terlalu lemah lembut, pengin aku jambak, huahahahaha...
"Aku nyaris tak menyadari kalau kakiku sudah mundur otomatis. Bahkan aku juga tak sadar kalau kaki dan tanganku sudah gemetaran. Keinginanku cuma satu, segera pulang agar aku tak mendengar lebih banyak hal - hal yang memang tak ingin aku dengar." -halaman 178-.
andaikan Naina bisa ngelabrak ibu - ibu tukang gosip.. huahahaha..
Novel romance yang pas momennya karena bertepatan dengan Ramadhan, dan passs banget bagi yang masih mencari pasangan hidup *uhuk*.
---------Giveaway---------
Syaratnya :
1. Peserta tinggal di Indonesia
2. Follow akun twitter @MentionSari, @nima_saleem dan @elexmedia.
3. Share Giveaway ini dengan mention @MentionSari, @nima_saleem dan elexmedia menggunakan hestek #JodohUntukNaina.
4. Jawab pertanyaan di kolom komentar di bawah, dengan format jawaban :
Nama :
Akun twitter :
kota tinggal :
Link share :
Jawaban :
5. Giveaway ini juga boleh juga di share di facebook, yang penting gunakan hestek #JodohUntukNaina.
Pertanyaannya :
Bagi yang jomblo : Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu? (contoh : baik, rajin menabung, tidak sombong, dll) jawaban paling detail lebih bagus.
Bagi yang sudah menikah : Ceritakan awal mula bertemu dengan pasangan hingga memutuskan siap untuk menikah, apa yang membuatmu merasa yakin dan siap untuk menikahi dia? (ya anggap saja, bekal buat aku yang akan benar - benar siap untuk menikah *eaaaaaaaaaaa*).
Akan ada satu buku yang langsung dikirim dari penulis untuk satu pemenang. Pemenang dipilih sendiri oleh aku. Keputusan pemenang tidak boleh diganggu gugat.
Periode Giveaway.
Tanggal 11 Juni - 17 Juni 2015.
Pengumuman pemenang tanggal 18 Juni 2015.
Hahaha. Jadi malam pertamanya gimana? :))
BalasHapusUaaaaaaaaaaa ada episod Malam Pertama juga taa?
HapusDuduk menyimak dengan serius
ikutan giveawaynya dong, siapa tahu dapat bukunya, kan nggak penasaran sama malam pertamanya :)))
HapusWahahaah menarik sekali. Soalnya saya juga ada catatan saat menikah dulu. Wah kalau dijadiin drama atau cepren mungkin bisa. HIheiheiheiheiheiee
BalasHapusNama : Wulansari
BalasHapusAkun twitter : @wulanskenanga
kota tinggal : Mojokerto
Link share :https://twitter.com/wulanskenanga/status/608819672515907584
Jawaban :
Karena saya Jomblo *sekalian promosi* jodoh yang saya inginkan adalah yang pertama, seiman *wajib*, mengerti mengenai pekerjaan saya sebagai penulis (jangan sampai kalau sudah nikah saya dilarang ngeblog dan nulis), memiliki pekerjaan yang cukup untuk membiayai keluarga, menyayangi keluarga dan sesama, mendukung impian-impian saya, dan tidak suka pilih-pilih makanan :D (kalau dia pemilih makanan, saya bingung masaknya)
dan yang terpenting dari itu semua, dia harus bisa menerima saya apa adanya, tidak banyak tuntutan :D
Nama : Ade Delina Putri
BalasHapusAkun twitter : @adedelinaputri
kota tinggal : Bekasi
Link share : https://twitter.com/adedelinaputri/status/608823893906849792
Jawaban : Yang pasti seiman dan pengetahuan agama dan fiqihnya bagus :) , tidak merokok, punya visi dan misi yang besar, tinggi, tidak berkacamata, pekerja keras dan bertanggung jawab plus sayang sama keluarga terutama ibunya & ibuku. Suka baca buku juga, suka nulis biar suatu saat bisa nulis bareng :))
Nama : fita
BalasHapusTwitter : @fitania09
Domisili : Malang
Link share : https://twitter.com/fitania09/status/608825825014579200?s=01
Jawab :
Kalau aku diberi kesempatan Allah untuk memilih jodoh ku sendiri maka aku pengen mempunyai seorang imam yang tentunya berkualitas dari segi moril & spiritual. Tentu saja hal yang paling utama ialah dia harus seiman dengan ku dan ia bener2 tau tentang ilmu agama sedetail mungkin..soalnya aku sendiri masih awam tentang agama jika dia sama awamnya denganku maka siapa yang bisa membimbing & mengajari aku dalam sebuah rumah tangga kelak tentang perkara2 halal, haram atau syubhat jika bukan suami dulu. Selain itu dia juga sudah mapan untuk karir & pekerjaannya dalam artian sudah tidak merengek minta uang jajan pada kedua orangtuanya. Dia bisa menghidupi dirinya sendiri dg hasil jerih payahnya. Sifat-sifat lain yg aku kagumi dg sosok ideal seorang calon suami ialah dia harus ulet (pantang putus asa & pantang menyerah), setia(sifat yg harus ada untuk tiap pasangan), pandai (dia bisa mengerti & memahami sikon,mencari solusi tiap permasalahan), bertanggung jawab (dia bener2 bisa mempertanggung jawabkan tiap apa yg ia lakukan krn pernikahan itu jg sebuah pertanggung jawaban kita kelak di akhirat),jujur(terbuka dg pasangannya), tidak pelit (bisa melihat mana kebutuhan mana yg bukan) dan sabar(bukan berarti hanya diam maksudnya bisa menasehati dg baik & bijak). Gak kalah pentingnya dia juga jangan rewel soal makanan (dulu punya pengalaman soalnya punya pacar rewelnya minta ampun soal makanan) bisa2 ntar tiap hari kalo gak cocok dia comment terus. Semoga kelak calon suami ku bisa juga menerima kekuranganku & mensupport segala kelebihanku dan kita2 sama2 mendukung satu sama lain. Mungkin tiada orang sempurna di dunia ini termasuk jodohku, tp berusaha memilih & minta diberi jodoh terbaik kepada Allah adalah ikhtiar yang harus kita jalankan. Selebihnya serahkan padaNya.
Nama : Yuliani E
BalasHapusTwitter : @juliaghaisan
Domisili : pamulang 2 tangsel
Link share : https://twitter.com/juliaghaisan/status/608867129199329280
Jawab :
Saya diperkenalkan dengan suami melalui teman kantor dan karena suami diawal awal hubungan tidak mencari pacar melainkan seorang istri maka 9 bulan kami menjalani pengenalan karakter pribadi dan keluarga masing2 pasangan... memang waktu yang dibilang tidak terlalu terlama dan juga tidak terlalu singkat maka saya memantapkan untuk melanjutkan hubungan tersebut kejenjang yang lebih serius karena saya mendapatkan sebuah kenyamanan pada dirinya bagaikan menemukan rumah baru bagaikan tempat menghilangkan penat, walau kami bukan pasangan yang 100% perfect tapi kami mencoba meminimaliskan kekurangan masing2 sebagai bumbu2 dalam mengarungi biduk rumah tangga
Nama : Wulida
BalasHapusTwitter : @jm_nim
Domisili : Bojonegoro
Link share : https://twitter.com/Jm_nim/status/608887875757830144
Jawab :
dia adalah Seorang lelaki yang mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya, mencintai saya dan keluarga saya dengan sepenuh hati. Seorang lelak yang sederhana penampilannya namun bisa menjadi imam yang baik untuk saya. eorang lelaki yang tahu apa saja kewajiban ia kelak sebagai seorang suami yang menjadi hak-hak istrinya. tahu bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam rumah tangga. yang mengerti dan bisa menerima apa saya kelebihan dan kekuranganku.
Nama : Arfina Tiara
BalasHapusAkun twitter : @ipinkaramel
kota tinggal : Serang
Link share : https://twitter.com/IpinKaramel/status/608900396744966145
Jawaban : Yang pasti jodohnya bukan sesama jenis, dan harus punya kepercayaan yang sama.Spiritualnya kuat, supaya bisa membimbing diriku ke jalan yang benar #ea ganteng, pengertian, sabar, penurut, pengalah, pantang menyerah, pintar, terampil, ulet, jarang ngeluh, punya rambut yang wangi dan bebas ketombe, baik (pastinya), rajin menabung, berpenghasilan berkecukupan >,< (Kalau bisa) kuat, sehat, rajin belajar, setia, humor orangnya, bijak, konsisten, berjiwa pemimpin, rela berkorban, tabah, dapat dipercaya, siddiq, tabligh, amanah, fatanah hehehe dan point paling krusial adalah dia cinta sama saya. Ya praktisnya sih perfect, walaupun impossible wkwkwk. Soalnya ngga ada manusia yang sempurna >,<
Nama : Ayuni Adesty
BalasHapusTwitter: @ayuniadesty
Kota domisili: Klaten
Link share: https://twitter.com/ayuniadesty/status/608848996002430978
Jawaban : Islam, wajib. Yang iman dan agamannya bagus. Suami dan istri ibaratnya sepasang rel kereta api, yang selalu berdampingan untuk satu tujuan yang sama. Yang membagi beban berat sama rata.
Penggennya sih yang satu suku, suku Jawa. Bukannya rasis, tapi saya itu orangnya agak susah beradaptasi. Jadi saya cari amannya saja. Saya nggak mau nantinya bertengkar hanya gara-gara hal sepele dengan alasan beda suku. Kalau satu suku nggak bakal ngalamin shock culture. Kalau mau mudik atau pulang kampung juga hemat biaya. He he
Yang punya pekerjaan tetap. Tidak merokok. Tidak kenal yang namanya mirasantika, narkoba, judi.
Kalau bisa, sih yang tingginya di atas saya. Kalau boleh request minimal 165. Soalnya tinggi saya hanya, 150 cm. Jadi itung-itung perbaikan keturunan. Ha ha
Yang bisa menerima saya dan keluarga saya sebagai keluarganya. Lalu … suka sama anak kecil. Menurut saya, laki-laki yang suka dengan anak kecil itu adalah tipe penyabar dan penyayang.
Nama : Muhammad Ichsan
BalasHapusAkun twitter : @ichsan_kaira
kota tinggal : Bojonggede
Link share : https://twitter.com/ichsan_kaira/status/608928349700825088
Jawaban :
Jodoh yang saya pilih dan inginkan adalah Wanita beragama islam mampu menggunakan sifat-sifat keibuannya hanya untuk membimbing anak-anaknya, wanita itu memiliki rasa cinta lebih besar kepada keluarga karenanya besar pula pengorbanan demi anak-anaknya dan suaminya, memiliki kelembutan rasa sayang karenanya anak-anak lebih dekat dan dalam kehangatan dekapannya, dan berpendidikan atau memiliki pengetahuan karenanya dia bisa menggunakan ilmunya itu untuk mengajarkan anak-anaknya menjadi seorang yang tidak hanya pintar tetapi memiliki akhlak yang baik.
Nama : Thia Amelia
BalasHapusAkun twitter : @Thia198
kota tinggal : Bogor
Link share : https://twitter.com/Thia1498/status/608951283458789378
Jawaban :
Bagi yang jomblo : Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu? (contoh : baik, rajin menabung, tidak sombong, dll) jawaban paling detail lebih bagus.
Jika memang boleh memilih, aku ingin jodohku adalah seseorang yang beragama islam, itu wajib. Aku sering melihat pengalaman dengan mata ku sendiri bahwa, jika menikah dengan seorang lelaki yang berbeda agaman dan akhirnya lelaki itu mengganti agamanya menjadi sama dengan istrinya, justru suatu saat ia akan ditinggalkan. Pengalaman yang aku lihat itu sekarang menjadi ketakutan buat aku, jadi syarat yang pertama untuk jodohku adalah, dia seseorang yang ASLI Beragama islam. Tidak perlu seperti para lelaki yang ada di pesantren, mengerti agama islam dengan sangat dalam. Yang penting ia mengerti kewajibannya sebagai orang yang Bergama islam, lagi pula kalaupun begitu, bukankah kita bisa belajar bersama untuk memahami bagaimana islam dengan sangat dalam?
Kedua, zaman sekarang ini, zaman yang ketika kita melakukan apapun, harus dengan uang. Bahkan jika menyuruh adik pun harus dengan uang agar ia mau memenuhi keinginan kita. Jadi aku ingin jodohku adalah orang yang bisa mencukupi kebutuhan keluarga kita nantinya. Hidup zaman sekarang butuh modal banyak bukan? Aku rasa itu juga menjadi syarat untuk hampir setiap perempuan yang boleh memilih jodohnya. Lalu, selanjutnya, ia harus bisa menerimaku dan mengerti aku apa adanya, begitu pula dengan aku yang akan berusaha untuk mengerti keadaannya dan menerimanya dengan ikhlas. Untuk masalah cinta, kenapa aku tidak memasukkan nya kedalam list untuk jodohku? Aku tidak terlalu yakin bahwa cinta itu penting untuk pemilihan jodoh. Setiap orang yang menikah karena cinta, akhir nya ada saja yang berpisah juga, walalupun banyak yang tidak. Tapi, untukku tidak terlalu penting. Yang penting ia sayang padaku, menghargai aku sebagai seorang wanita, bisa mengerti dan menerimaku. Itu yang aku pilih untuk jodohku. Dan begitu pula denganku, berusaha untuk menjadi wanita yang di inginkan oleh dia.
Nama : Tasya Permata Sanjaya
BalasHapusTwitter : @tasyatasa_
Kota : Klaten, Jawa Tengah
Link Share : https://twitter.com/tasyatasa_/status/608975045637984257
Jawaban :
Jodoh yang aku ingin kan ya pasti idaman banget buat aku ya. Kriteria nya ya dia harus sholeh,mengerti agama islam donk XD,kalau bisa hafal alquran biar tiap malem gk di bacain dongeng tapi dibacain lantunan ayat suci ,baru deh bisa tidur nyenyak mimpi indah :D. Dia harus cerdas donk ya kalo cuma pinter itu beda .Kalo pinter cuma pinter tapi tidak bisa menyelesaikan masalah, Harus mapan karena agar kebutuhan tercukupi dan bisa membantu orang-orang yg membutuhkan. Jadi bisa beramal juga biar dapet pahala masuk surga. Haduhh impian ku banget. Harus sabar kalo mau emosi boleh tapi emosi nya yang LEMBUT ,maksudnya emosinya ngambek aja gitu,cuek tapi jangan pake ngebanting piring segala ntar yang ada gak bisa makan,piringya pecah semua kan ya. SETIA ,pas sakit ya harus di tolongin ,dirawat. Murah senyum karena dengan kita senyum kita juga beribadah loh. Kalo bisa lebih tua dari aku. Kalo dapet bonus sih pengennya yang ganteng .wkwkwk. Kayak Teuku Rassya itu loh.. Hahaha *ngarep banget.
Ngefans tapi gak kesampean buat lihat secara langsung :-(
Nama : Lois Ninawati
BalasHapusTwitter : @_loisninawati
Kota : Situbondo, Jawa Timur
Link share : https://mobile.twitter.com/_loisninawati?p=s
Jawaban :
Yang pertama pasti seiman, yang kedua takut akan Tuhan, yang ketiga, bisa terima kekurangan dan kelebihab aku dan keluargaku, yang keempat, baik, setia, humoris, ganteng *pasti lahh* hihi, trus, semua yang baik dah :D
Nama: Bintang P A
BalasHapusTwitter: @bintang_ach
Kota: Ngawi, Jatim
Link share: https://mobile.twitter.com/Bintang_Ach/status/609154293158014978?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C2989509622
Jawaban:
Jk sy brksmpatan memilih jodoh, sy ingin memilih jodoh dg brbgai kriteria, yg pertama, dia SHOLEHAH. Mksdnya taat kpd Allah SWT, baik dlm ajaran Agama dan mjd istri yg taat dg suami dan klo bs ya berhijab.
Yang kedua, jdoh yg sopan & santun. Baik thd org lain, suami, sanak saudara atau calon mertua. Insyallah ini akn mjdikan pndangan org lain thd dia sbg orang yg baik lahir dan batin.
Yang ke tiga. Dia yg segalanya. Dlm arti dia yg sllu brtnya "apa kekuranganmu?" bkn dia yg brtnya "apa klbihanmu?" Insyaallah dg bgitu kita akn bs sling mlngkapi kkurangan kita, sling bljar utk mjdi spasang suami istri yg baik, dan sllu memahami perasaan 1 sm lain.
Jadi pd intinya, mnrut aku dlm mmlih jdoh yg djadikan prioritas utama adalah kebaikan rohani, bukan jasmani.
Nama : Sofhy Haisyah
BalasHapusAkun twitter : @Sofhy_Haisyah
kota tinggal : Makassar
Link share : https://twitter.com/Sofhy_Haisyah/status/609168436753608705
Kalo berkesempatan untuk memilih, aku akan memilih jodoh yang SEMPURNA lah kak ^_^))"> Karena siapa sih yang gak pengen segala sesuatu yang sempurna, termasuk dalam hal pasangan.
Tapi aku gak mau muluk-muluk akan sosok khayalan sempurna itu. Insya Allah (Amiien) jodohku itu seiman, ilmu agamanya lebih dibandingkan aku biar kami (aku, dia, dan anak-anak) kelak bisa sama-sama masuk di syurga, mampu bertanggung jawab terhadap aku dan anak-anakku, mampu menyayangiku/anak-anakku/dan keluargaku, nggak kasar, nggak ngerokok, nggak suka mengeluh, nggak pantang menyerah dan pekerja keras, memiliki komitmen dan tujuan masa depan yang jelas, gak perlu tampan yang jelas gak bosan liatinnya sudah cukup #eh, dan yang paling penting bener-bener PRIA (gak punya orientasi seksual yang aneh) -__- !
Nama : Putri Budi Pamungkas
BalasHapusAkun twitter : @ppamungkass_
kota tinggal : Blitar
Link share : (1) https://mobile.twitter.com/ppamungkass_/status/609185024664059905?p=v (2) https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=604221516347157&id=100002779417390&refid=7&_ft_=qid.6159310499771903800%3Amf_story_key.-3289012440568542900&_rdr
Jawaban : kalau saya dipertemukan dengan jodoh saya, yg pertama adalah dia yg menyanyangi kedua orang tuanya << drama ya? tp ga juga karena sy pikir jika dia syang sm orangtuanya apalagi sm orang tua saya? mreka yg penyanyang dan patuh pada orang tua kebanyakan adl mreka yg beriman, taat pada agama. ini poin pentingnya. kedua bertanggung jawab, laki-laki yg bertanggung jawab pasti tahu apa yg harus dilakukan untuk wanitanya.. mau setampan apapun laki-laki kalau ga bertanggung jawab buat apa? ketiga, dewasa. dr pengalaman berumah tangga kakak-kakak saya laki-lakinya ga ada yg dewasa jd mreka mikirnya 'let it flow' ga pernah mikir ke depan, beda dg laki-laki yg dewasa mereka bisa melangkah ke depan karena memiliki pemikiran yg luas, keempat secara fisik laki-laki yg tinggu tegap memiliki kulit yg tidak terlalu gelap dan tidak terlalu putih, pas sesuai takaran org indonesia :D memiliki pekerjaan yang pasti, penampilan rapi dan wangi, tegas, sedikit cuek, tidak romantis, apa adanya, baik hati, sabar, bisa momong, minimal 3-5 tahun diatas umur sy. terlalu sempurnakah? tp manusia adl mreka yg memiliki rencana dan Allah yang menentukan.. jadi ini rencana saya semoga dikabulkan :)
Nama: Khusnul
BalasHapusTwitter: @imahreana
Kota: Lumajang, Jatim
Link share: https://twitter.com/imahreana/status/609149379564449793
Berhubung saya masih jomblo jadi saya pilih pertanyaan yg pertama *nasib deh akh :D
Saya pengen banget mendapatkan jodoh yg dari keluarga baik2, baik dalam hal apapun itu. Juga sosok yg sangat mencintai dan menghormati keluarganya, terlebih lagi ibunya. Konon katanya, jika ibunya saja sangat dicintai dan dihormati, maka apalagi istrinya kelak, yg akan menjadi ibu dari anak2nya nanti. Juga dia yg selalu sabar ngajarin saya nantinya, dia yg gk pernah nasehatin saya didepan umum jika saya melakukan kesalahan nanti. Karena mengingatkan sesama muslim memang harus, tapi juga harus ada etika, jangan didepan umum karena bisa mempermalukan orang itu. Juga dia yg pekerja keras, tidak gampang menyerah, mau berusaha demi keluarga kecilnya nanti, mapan dalam segala hal dan mau menerima masukan atau pendapat orang lain. Dia yg selalu menyebutmu dan keluargamu di dalam doa'anya, dia yg selalu menempatkan kita dan anak2 kita nanti menjadi prioritas utamanya. Dan dia yg mampu menjadi imam bagi istri dan anak2 nya kelak. *aminn
Harapan memang hanya harapan, tapi jangan takut berharap, karna kita tidak tahu yg namanya harapan juga kadang bisa menjadi kenyataan. Memang manusia hanya bisa berencana tapi ALLAH yah menentukan. Tetap istiqomah, berdoa pada-NYA dan melaksanakan segala perintah-NYA.
Nama : Ria
BalasHapusAkun twitter : @goodenoughoks
kota tinggal : Surabaya, Jatim
Link share : https://twitter.com/goodenoughoks/status/609353814852812800
Jawaban : Jodoh yang satu visi dan misi untuk hidup
berumah tangga, yang sejalan, yang bisa diajak
berkomunikasi dengan baik... komunikasi dua arah, saling
sharing dan berbagi
Yang bisa diajak membangun rumah tangga dengan baik
Saling mendukung satu sama lain dalam hal apapun, karier,
bisnis, mengurus anak dsb
Bisa diajak kompak
Salah satu yang penting adalah komunikasi, walaupun nanti
menikah dan satu rumah, komunikasi dua arah tetaplah diperlukan
karena dua orang yang berbeda pasti punya pemikiran berbeda pula
dengan komunikasi masalah bisa diselesaikan walaupun mungkin ada
konflik karena berbeda pendapat, tidak apa2 asalkan tidak dengan
kekerasan :)
Waduh soal jodoh-jodohan mah mundur teratur ah....hihi... soalnya sudah ada mau berandai2 juga, Sekarang tinggal memupuknya agar bisa selalu samara sampai akhir hayat..bahkan sampai di akhirat hihi....
BalasHapushmmm... anu mbak, coba dibaca dulu judul postingannya. Ini acara giveaway, pertanyaan berdasarkan tema novel yaitu tentang jodoh. Dibaca dulu, baru berkomentar... :)))))))
HapusNama : Yuni Marliasari
BalasHapusTwitter : @ndah_unie
Kota Tinggal : Kesesi, Pekalongan
Link Share Twitter : https://twitter.com/ndah_unie/status/609959733370441728
Jawabannya :
Suamiku adalah teman sekolahku, bisa dibilang saat sekolah aku telah memendam rasa yang sukp dalam kepadanya, dikarenakan dia sudah mempunyai seorang pacar yang aku tau pacaranya itu adalah teman semasa sekolah di SMP hingga ke SMA, kenapa aku suka sama dia karena aku tau klau dia temasuk lelaki yang setia, bertahan dengan satu wanita tanpa melirik kanan kiri, serta sholehnya itu. Walaupun tergolong anak yang lumayan cuex dengan lingkungan disekelilingnya aku tetap menyukainya dan aku hanya bisa memendam persaan ku hingga kami lulus sekolah. Berselang 1 tahun lulus tepatnya tahun 2001 barulah kami berkomunikasi lagi saat itu aku sudah kuliah dan dia membuka sebuah usaha playstation dirumahnya saat itu dia nlp dan kita menjadi dekat dia selalu bercerita tentang pacarnya hingga suatu waktu dia mengetahui bahwa pacarnya itu selingkuh dan di memergokinya, Mulai saat itu aku dan suamiku dekat saling cuhat, saling support dan berbagi duka serta duka, hingga suatu ketika aku yang menyatakan bahwa aku menyukai dia jiiiaahhh emansipasi nih ..... ya daripada dipendam" jatuhnya engga tau perasaannya kepadaku, dan benar juga dia tidak ingin menyukaiku dia menganggapku sebagai teman saja, dan dia bilang tak ingin menjadikanku pelarian atas cintanya. Akhirnya kita menjalani HTS saja No status eiitt berani sekali aku menjalani hubungan tanpa status, tapi lambat laun dia menunjukkan bahwa dia mempunyai perasaan sayang sama aku. Selang pacaran 4 tahun (lama boneng yak pokoke jangan pacaran lama" banyak dosanya ntar heheheh) kita menikah tahun 2005 saat itu suamiku masih menempuh kuliah S1nya n setelah menikah kita berencana mempunyai momongan alhamdulilah skrg kita mempunyai 2 orang anak yang ganteng dan cantik. Oh iya suamiku ini termasuk type" cowok yang cuex tak pernah bilang cinta sayang ataupun segalanya yang berbau romantis sampai sekarang, menurut dari segi pandang dia cinta, sayang itu bukan hanya diucapkan tapi dibuktikan dengan tanggung jawab sebagai seorang suami, ayah dan Kepala Keluarga. Dan alhamdulilah kesetiaan dan tanggung jawabnya kepada keluarga telah dilakukannya sampai sekarang. Dan pastinya aku beruntung dapat dia ibadahnya rajin, makan engga rempong, tapi rada bawel, always neat yang pastinya suami yang kuidamkan selama ini ... Alhamdulilah
Mak maaf klo rada panjang ini termasuk curcol juga akunya hehehehe
#JodohUntukNaina
BalasHapusNama : Nisa' Maulan Shofa
Akun twitter : @Nisa_MS_
kota tinggal : Pemalang
Link share : https://twitter.com/Nisa_MS_/status/609972849470607360
Jawaban : Jodoh yang kuingin? Sederhana saja...
Pria itu seiman denganku. Baik akhlak dan sikapnya. Dia menyayangiku dan kedua orang tuaku selayaknya dia menyayangi orang tuanya--terutama ibunya. Dia menyayangi dan memperlakukan anak-anak dengan baik sebagai cerminan bagaimana kelak dia akan menyayangi dan memperlakukan anak-anak kami kelak :)
Dia mampu sabar dalam berperilaku. Bagaimana dia bisa menguasai amarahnya dikala kesabarannya agak goyah oleh lelah. Karena bagaimanapun, saat berumah tangga nanti, segala manis dalam masa pra-nikah akan bercampur dengan fakta bahwa berumah tangga itu tidak mudah. Dia harus bersabar dalam menghadapiku selayaknya aku akan dengan senang hati tersenyum dan mengalah padanya jika dia dikuasai lelah.
Dia juga harus bisa membuatku berpikir bahwa aku wanita terberuntung di dunia karena telah memilikinya. Menjadikan hal kecil sederhana menjadi penuh kesan dan penuh makna.
Iya, harapanku untuk jodohku hanya sederhana. Bukan dia yang sempurna dalam segala hal, hanya dia yang mampu membuatku tersenyum di kalah lelah dan semangat :)
*aamiin ^_^
Nama : Tristanti
BalasHapusAkun twitter : @dtinta
Kota tinggal : Yogyakarta
Link share : https://twitter.com/dtinta/status/610311688542261250
Jawaban:
Aku mau jodoh yang seperti hujan. Sebab, hujan itu menyembuhkan dan melindungiku dari panas matahari. Hujan itu menyejukkan setelah angin membuat berantakan. Dan, hujan itu tempat doa-doaku dikabulkan oleh Tuhan.
Nama: Aya Murning
BalasHapusTwitter: @murniaya
Kota: Palembang
Link share: https://twitter.com/murniaya/status/610326419625762816
Jawaban:
Harus kudu wajib musti satu iman. Bukan seorang perokok apalagi suka mengkonsumsi barang-barang terlarang. Rajin ibadah dan sholatnya supaya bisa menulariku untuk ikut taat dan dia bisa jadi imam yang baik di keluarga, baik dalam rumah tangga juga dalam beribadah. Punya pekerjaan tetap dan seorang pekerja keras. Sudah punya rumah sendiri dan satu kendaraan pribadi minimal sepeda motor karena aku ingin nantinya bisa ikut suami dan memulai hidup mandiri bersamanya. Tubuhnya lebih tinggi dariku. Bukan tipe lelaki klimis macam artis Korea, karena kalau bisa aku maunya lelaki yang terlihat macho dengan kumis dan jenggotnya. Semoga dia juga suka baca buku atau setidaknya dia tidak protes dengan hobiku membaca buku. Suka olahraga karena aku sangat suka badminton. Menyukai anak-anak karena itu tandanya ia akan sangat sayang kepada anaknya sediri kelak. Sayang sama aku dong pastinya, sayang juga dengan orangtuaku dan tiap minggu harus rutin mengajakku main ke rumah orangtuaku juga ke rumah mertua demi menjaga silaturahmi keluarga. Sering mengajakku ngedate tiap minggu macam orang pacaran meski kami sudah menikah bahkan sampai nanti sudah punya anak untuk tetap menjaga keharmonisan. Tidak sungkan menegur atau memperingatkanku ketika aku melakukan kesalahan atau jika busanaku tidak sesuai atau make up yang terlalu tebal. Seorang suami yang tak pernah bosan memuji istrinya serta selalu menunjukkan kasih sayangnya melalui perbuatannya.
Nama : Veny
BalasHapusTwitter : @yutakaNoYuki
Kota : Balikpapan
Link share : https://twitter.com/yutakaNoYuki/status/610641084348149761
Jawaban :
Wahhh, saya terpaksa jawab pertanyaan nomor 1 nih (yaiyalaahhh, kan masih jomblo :p) ikutan giveeaway ini seperti menumpahkan imajinasi akan suami ideal saya.
Kalau ditanya jodoh yang ideal maunya saya sih yang seperti Dude Herlino, hehehe, tapi karena saya masih sadar diri dan sadar tampang jadi okelah saya menilai jodoh ideal saya dari sifat dan sikapnya aja,
Kalau seandainya Allah mengijinkan, saya inginnya mendapat jodoh yang juga sedang belajar ilmu agama, bahkan kalau ilmunya lebih tinggi setingkat aja, saya akan terima lamarannya :D. Tidak muluk-muluk seperti ustadz, tapi paham pengaplikasian agama dalam kehidupan sehari-hari.. Juga saya ingin mendapat jodoh yang pengertian dan sabar. Tidak harus memiliki hobi yang sama tapi dia mengerti bahwa saya sangat menyukai hobi saya, Mengerti bahwa saya dalam proses belajar memasak, mengerti kalau saya punya trauma kecelakaan motor sehingga tidak memaksa saya untuk buru-buru bisa mengendarai motor sendiri, mengerti dengan perubahan mood saya yang seperti pesawat ulang alik, semenit bisa happy, semenit kemudian bisa bete ^^. Mengerti tugas suami untuk mencari nafkah jadi dengan sendirinya akan rajin dan tekun bekerja, mengerti bahwa seorang istri butuh action dalam mengungkapkan rasa cinta jadi dengan sendirinya bisa bersikap romantis, bukan hanya dalam bentuk kata-kata. Yah, intinya pengertian dalam apa sajalah, karena kalau sudah memiliki sifat dan sikap pengertian rasanya biarpun tampangnya gak secakep Dude Herlino tapi dimata saya dia akan menjadi laki-laki paling ganteng sejagad raya :D
Nama: Ani Purditasari
BalasHapusAkun twitter: @Anny_Tears
Kota tinggal: Jambi
Link share: https://twitter.com/Anny_Tears/status/610706521970855936
Jawaban:
Pertama kali kami ketemu di Pom, Waktu itu aku pulang kerja dan dia pulang sekolah, ini beneran, ga kebalik kok, umurnya dua tahun dibawahku -.-
Dia godain aku, yang ada dipikiranku waktu itu "dasar playboy, berani banget godain yang lebih tua!", aku cuekin ajah.
Eh, ga taunya dia nekat ngikutin aku sampe depan rumah, ngajakim kenalan, aku jawab "Mau kenalan? ke rumah, tanya langsung sama bapakku."
#iyah, aku emang jutek sama cowok :3
Abis itu aku tinggalin ajah dia, masuk ke rumah. Dia pun puter balik. "Anak kecil emang gitu, cemen!"
Malamnya dia datang ke rumah, langsung ngobrol sama bapak. Langsung ajah kata cemen di otakku ganti jadi gentelman.
Dua bulan PDKT kami jadian, kelihatankan aku ababilnya, belum kenal lama udah maen terima-terima ajah.
Tapi aku ga nyesel kok, dia orangnya baik, bertanggung jawab, pekerja keras dan sopan. Pikirannya juga dewasa banget, bahkan lebih dewasa dibanding aku yang lebih tua. Ternyata kedewasaan seseorang ga bisa dilihat dari umur.
Hubungan kami bertahan sampai dua tahun dua bulan karena orang ketiga, mantan dia yang sering banget ganggu hubungan kami. Bukannya aku ga mau berjuang, aku cuma mau dia tegas.
Tiga bulan putus, dia datang ke rumah (aku lagi diluar kota menenangkan diri nyoba move on) ketemu orangtuaku buat ngelamar aku. Dan di-iya-kan sama orangtuaku.
#ini namanya perjodohan bukan?
Sebulan setelah itu kami nikah meski dari pihak keluarganya kurang setuju. :(
Sekarang usia pernikahan kami baru menginjak satu tahun, tapi alhamdulillah pihak keluarganya sudah bisa menerimaku sebagai menantu. Aku juga ga nyesel nikah dengan dia, meski umurnya dua tahun dibawahku, dia lebih sabar, lebih bisa membimbingku.
Mungkin dia bukan suami idaman seperti di novel-novel yang pintar masak & romantis, tapi cukup menjadi dirinya sendiri aku sudah sangat bersyukur.
#Jadi kangen suami...
Ayo Sar, buruan nikah :p
Nama : Rina Eko Wati
BalasHapusAkun Twitter : @HikariMio
Kota Tinggal : Tulungagung, Jawa Timur
Link share : https://twitter.com/HikariMio/status/610775940239482880
“Bagi yang jomblo : Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu? (contoh : baik, rajin menabung, tidak sombong, dll) jawaban paling detail lebih bagus”
Saya lebih menginginkan jodoh yang tidak bisa hidup tanpa saya, daripada yang bisa hidup dengan saya. Untuk fisik, saya tidak pernah mempermasalahkannya, karena saya sendiri bukan orang yang pemilih. Yang pasti, dimataku dia pria yang pas. Pas segala-galanya. Mengapa saya tidak menyebut sempurna? Karena orang yang sempurna itu tidak pernah ada. Tapi pria yang pas segala-galanya itu ada. Dan yang paling utama dari semuanya itu dia se-iman dengan saya, jadi dia bisa menjadi imam dan mampu membimbing saya.
Nama : Irmawati
BalasHapusAkun twitter : @irmaa_waati
kota tinggal : Bandar Lampung
Link share : https://mobile.twitter.com/irmaa_waati/status/610772989328670720?p=v
Jawaban : Bagi yang jomblo :Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu? (contoh : baik, rajin menabung, tidak sombong, dll) jawaban paling detail lebih bagus.
Oke, aku berhubung masih jomblo, dan jika diberi kesempatan untuk memilih jodohku, aku akan memilih yang... Yang pertama dan syarat wajib, dia seiman denganku, yup di harus muslim. Karena dia yang akan dan harus menjadi imamku untuk kehidupan didunia dan akhirat kelak *Ahzeek*. Kemudian yang pasti baik dong. Yakali masa aku mau sih jodoh aku jahat. No lah! Hehe :)). Kalo ganteng? Mau dong! Tapi lebih mau yang manis deh, biar apa ya? Ya gitulah pkoknya *apasih* haha! :)). Terus... Dia itu pinter. Iya aku suka banget deh sama cowok yang pinter, karena aku yakin dengan kepintaran, seseorang bisa sukses dengan caranya sendiri. Etapi, sebenernya yang paling penting itu adalah cowok yang mau berusaha sih, enggak gengsi, bertanggung jawab! *harus*. Hmmm apa lagi ya? Nah! Humoris, aku mau dia bisa ngehibur aku, sepinter-pinternya cowok harus bisa bikin ketawa pokoknya, gak boleh kaku xD. Terus.. Sayang sama keluarga-keluarga aku. Terutama Ayah sama Ibu. Perhatian juga *catet* :p. Hm, oya dia juga harus punya sikap yang cuek, maksudnya dia hanya boleh sayang sama aku, dia gak boleh ngelirik-lirik sama cewek lain! Tidak boleh! *egois* haha. Terus, gak pelit! Harus rajin sedekah, berbagi, dan suka kegiatan amal, suka bersosialisi sama lingkungan ramah sama tetangga, rajin menabung hihihi. Apa lagi ya? Hmmm... Tidak merokok! Tidak minum-minum! Tidak pake narkoba dan sejenisnya! No!. Rajin sholat ke Masjid, intinya sholeh dan bisa membimbing calon istrinya nanti menjadi wanita sholehah, Aamiin. Mungkin ini adalah calon pendamping yang sempurna untukku, hehe. Maunya sih begini, tapi susah yah? Yah setidaknya mendekatilah yaa xD.
Nama : Shiela Hartiningtyas
BalasHapusAkun twitter : @ruth_shiela
kota tinggal : Cirebon
Link share : https://mobile.twitter.com/ruth_shiela/status/610828467312001024?p=v
Pertanyaan : Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu?
Jawaban : Wow, pastinya senang sekali jika diberi kesempatan menentukan sendiri kriteria jodoh yang diinginkan, apalgi jika itu langsung terkabulkan.hehehe
Semua orang juga pasti ingin seperti itu. Sayangnya dalam dunia nyata seringkali kriteria yang kita inginkan untuk jodoh kita tidaklah sesuai.>_<
Tapi abaikan dulu hal itu. Sekarang kan lagi berimajinasi dulu.:)
Berikut adalah beberapa kriteria yang aku inginkan terhadap jodohku :
1. Satu iman denganku.
Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan jika jodohku memiliki keyakinan/agama yang berbeda denganku.
Toh cinta tidak mengenal perbedaan kan?
Namun aku tidak ingin jika nanti pada saat menikah, salah satu diantara kami harus berpindah agama karena pasangannya.
Biarlah jika hendak berpindah keyakinan/agama, merupakan keinginan dari diri sendiri, bukan karena suatu kepentingan/paksaan dari orang lain.
Daripada kedepannya seperti itu, lebih baik aku memilih jodoh yang seiman saja.:)
2. Memiliki pemikiran yang lebih dewasa daripada diriku.
Pemikiran yang lebih dewasa tidak berarti wajib ia lebih tua usianya daripada diriku. Bisa saja kan jodohku itu lebih muda daripada aku, namun pemikirannya sudah lebih dewasa
dan maju ke depan. Tujuannya adalah agar ia mampu membimbing diriku dan bisa saling bertukar pendapat. Akan sangat menyenangkan jika pasanganku tersebut memiliki pemikiran yang lebih
dewasa sehingga ia mampu memberikan saran/keputusan dari sudut pandang yang berbeda.
3. Mau diajak belanja bersama-sama.
Mungkin kriteria yang ketiga ini banyak yang menganggapnya aneh. Namun tidak bagiku. Akan sangat menyenangkan bagiku memiliki jodoh yang mau diajak belanja barang2 kebutuhan sehari-hari dan dia pun menyukainya, bukan karena
terpaksa karena disuruh. Kami bisa saling bertukar pendapat mengenai barang2 yang harus dibeli/tidak, makanan yang hendak dimasak hari itu, membandingkan harga barang, dan lain sebagainya.
Ini karena aku sering mendapat keluh kesah dari teman-temanku yang sudah menikah, pasangannya tidak mau jika disuruh menemani dirinya belanja, dan menyerahkan segalanya kepada temanku tersebut untuk belanja segala kebutuhan rumah.
Jika orang-orang berpacaran dengan nonton di bioskop/wisata kuliner, buatku belanja bersama merupakan suatu cara pacaran yang juga mengasyikkan.:)
4. Sabar
Untuk kriteria terakhir, aku menginginkan jodohku tersebut merupakan orang yang sabar. Ini dikarenakan aku memiliki sifat manja yang terkadang keterlaluan.
Bisa jadi karena aku merupakan anak pertama, sehingga aku harus menjadi sosok figur yang bisa membimbing adik-adikku. Ini membuatku tidak bisa bermanja-manja jika di rumah.
Oleh karena itu pastinya aku ingin dimanjakan donk oleh pasanganku. Tapi jika pasanganku ini tidak sabar, bisa-bisa ia malah kesal dengan kemanjaanku ini.
Oleh karena itu, aku ingin jodohku tersebut merupakan orang yang sabar dan mau menerima segala kemanjaanku.hehehe
Ananda Nur Fitriani
BalasHapus@anandanf07
Bogor
https://twitter.com/anandanf07/status/609817496095363072
Kalau bisa memilih, aku ingin jodohku itu orang yang sholeh, mengerti agama, memiliki akhlak yang baik, dapat membimbingku menjadi orang yang lebih baik, dapat mengkoreksi kesalahanku, berbakti kepada orangtuanya, dan menghormati orangtuaku seperti orangtuanya sendiri.
Kalau urusan agama nya sudah mantap, InshaAllah sifat yang lainnya juga sudah tidak perlu diragukan. Misalnya setia, jujur, dapat dipercaya, murah hati, giat dalam pekerjaan, dan menghormati istrinya. Dia giat bekerja bukan untuk mengutamakan urusan dunia, namun memenuhi tugasnya untuk mencari keridhoan Allah dan memberi nafkah untuk keluarganya. Saya tidak mementingkan fisik ataupun materi, karena jika niat nya sudah benar, maka InshaAllah dia akan diberi kemudahan dan keberkahan atas usahanya.
Dengan pengetahuan agama yang luas dan iman yang kuat, disertai dengan akhlak yang baik dan bakti pada orangtuanya, dia lulus 100% menjadi calon suami idaman saya😍 tapi ya, jodoh kan Allah yang mengatur, kita tidak bisa mengganti siapa jodoh kita. Tinggal berdoa saja, semoga sang pangeran selalu dijaga, dilindungi, dan ditunjukan jalan yang benar supaya bisa segera menjemput sang putri😍 Aamiin😇 jadi, adakah yang berminat mendaftar?😁 #nahloh
Nama : Nur Sahadati Amir
BalasHapusAkun twitter : @nunu_amir
kota tinggal : Jakarta
Link share : https://twitter.com/nunu_amir/status/611003746030522368
Jawaban : Berhubung saya masih jomblowati dan sedang menanti jodoh sembari berusaha memperbaiki diri agar pantas dengan jodoh saya nanti. Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, calon imam saya seperti apa ya?
Sesuai doa yang saya panjatkan tiap selesai sholat saya meminta kepada Allah SWT agar memberikan jodoh yang seiman, bisa menjadi teman hidup dunia dan akhirat, bisa membimbing saya menuju surgaNya, baik, jujur, amanah, bertanggung jawab, cinta terhadap istri dan keluarganya, bisa menafkahi dengan rezeki halal dan berberkah, bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan saya (begitupun saya sebaliknya), orang tua dan keluarganya merestui begitupun sebaliknya dengan keluarga saya.
Koment ulang mak, tadi tweetnya lupa ditambahin hastag
BalasHapusNama : Nur Sahadati Amir
Akun twitter : @nunu_amir
kota tinggal : Jakarta
Link share : https://twitter.com/nunu_amir/status/611008388189675520
Jawaban : Berhubung saya masih jomblowati dan sedang menanti jodoh sembari berusaha memperbaiki diri agar pantas dengan jodoh saya nanti. Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, calon imam saya seperti apa ya?
Sesuai doa yang saya panjatkan tiap selesai sholat saya meminta kepada Allah SWT agar memberikan jodoh yang seiman, bisa menjadi teman hidup dunia dan akhirat, bisa membimbing saya menuju surgaNya, baik, jujur, amanah, bertanggung jawab, cinta terhadap istri dan keluarganya, bisa menafkahi dengan rezeki halal dan berberkah, bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan saya (begitupun saya sebaliknya), orang tua dan keluarganya merestui begitupun sebaliknya dengan keluarga saya. Aamiin
Nama: Ana Nurul M.
BalasHapusAkun twitter: @anaanum19
Kota tinggal: Jember, Jawa Timur
Link share: https://mobile.twitter.com/anaanum19/status/610993138098765824?p=v
Jawaban:
Suamiku adalah cinta pertamaku. Awal mula bertemu ketika msih duduk di bangku SMP, ia satu tingkat di atasku, rumahnya dekat tempatku tinggal (asrama), jadi meski beda SMP sering ketemu saat berangkat atau pulang sekolah. Karena suatu surat yang dibuat oleh temanku atas namaku yang dikasikan ke dia(maksudnya baik supaya aku bisa kenal), jadilah meski gak kenal dia kayak terkesan sangat gak seneng... Dan positif, cintaku gak berbalas. Selama 3 tahun di masa SMP ada rasa gak nyaman. Saat SMA aku meninggalkan kota itu, dan selama 3thn aku tidak pernah berjumpa dgnnya, saat kuliah aku balik ke kota itu, tapi tidak sekalipun aku papasan di jalan atau bertemu tidak sengaja dgn nya. Saat aku sudah mulai mengikhlaskan sang cinta pertama yang tak kunjung ketemu, aku deket dengan seorang teman cowok, yang ternyata berakhir patah hati karena si cowok hanya PHP. Selang beberapa waktu sebuah kejadian tidak sengaja, sebuah percakapan sederhana antara pasien dan seorang OB di RS tempatku praktek saat kuliahlah ternyata yang mempertemukanku dengan cinta pertamaku dan akhirnya kenal juga, tahu namanya langsung dari orangnya. Pengalaman mengajariku untuk tidak terlalu berharap, jadi saat itu menjadi teman saja sudah cukup bagiku. Tapi, ternyata setelah kenal beberapa waktu ia beneran serius ngajak nikah ^^. Yang buatku yakin menikahi dia, karena aku ingin mengisi waktu bersamanya di sampingnya sekarang dan sampai saat tua nanti (selamanya). Dia adalah tipe orang yang tidak suka berjanji, namun lebih suka merealisasikan hal yang diinginkan, seperti ia tidak pernah berjanji mengajakku ke suatu tempat untuk melihat suatu pemandangan yang bagus, tapi ia langsung mengajakku ke tempat itu. ^^
Jeng, aku single bukan jomblo :p
BalasHapusNama : Jiah
Akun twitter : @jiahjava
kota tinggal : Jepara
Link share : https://mobile.twitter.com/jiahjava/status/611011165120933889
Jawaban : milih jodoh ya. Sik tak ingat2 waktu empat bln dikandungan. Dia seiman, punya pekerjaan, dan dia nanya langsung sama Bapak.
Sifatnya bertolak belakang sama aku, punya hobi yg berbeda, gak ngerokok, tp dia punya visi misi sama dalam pandangan tentang pernikahan dan berumahtangga.
Pyuh harapanku kok gede ya haha
nama : siti zulaikhah
BalasHapusakun twitter : @kimzujonghee
email : zulaikhah0796@gmail.com
link share : https://mobile.twitter.com/KimZujonghee/status/611075502313353216?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6534794335
jwaban : ingin seperti nabi Muhammad.
yah walaupun tak sama persis dengan beliau, tapi setidaknya ada hal yang membuat dia ada kesamaan sifat atau karakternya.
siapa sih yang tak mau memiliki suami baik, ramah, matanya tidak jelalatan, menyayangi keluarga, menjadi imam yang baik bagiku dan anak" ku di masa yang akan datang, dan yang penting bertanggung jawab.
Nama : Hary Gimulya
BalasHapusAkun twitter : @angels_rutherfo
kota tinggal : Bandung
Link share : https://twitter.com/angels_rutherfo/status/610825753869987841
Jawaban : Kalau diberi kesempatan memilih jodoh yang diinginkan, aku sih ga muluk-muluk.
Aku hanya ingin meminta tiga hal darinya.
Pertama dia harus bisa memasak. Bisa dibilang aku itu hobi makan (tapi beruntungnya aku tidak gemuk tuh.hehehe).
Karena hobiku itulah, pastinya senang donk kalau ketemu dengan jodoh yang pintar memasak.
Pasti dia pintar mengkreasikan resep-resep dan pintar dalam membuat makanan yang enak.
Kalau sudah begitu, pastinya aku bakalan betah di rumah dan ga bakalan jajan/makan di luar lagi.
Aku juga bisa belajar memasak makanan dari dia. Pastinya bakal mengasyikkan jika saat weekend, kami menghabiskan waktu dengan memasak bersama di rumah.^^
Hal yang kedua adalah dia bisa menerima segala kelebihan dan kekuranganku.
Keliatannya sih simpel dan mudah, namun nyatanya banyak juga yang tidak lolos kriteria ini lho.
Banyak juga yang mempermasalahkan kekurangan pasangannya dan ujung2nya malah di kemudian hari mengungkit2 hal itu.
Aku ga mau hal itu terjadi. Biarlah dari awal aku menjelaskan segala kelebihan dan kekuranganku pada calon jodohku (istilahnya sih jujur).
Biar dia yang memutuskan sendiri mau menerima atau tidak.
Untuk hal ini, akan aku tegaskan benar-benar, agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari dan mengungkit-ungkit kekurangan satu sama lain.
Hal yang ketiga adalah baik hati/peduli terhadapku.
Kriteria ini sebenarnya gampang-gampang susah, karena penafsiran setiap orang mengenai kebaikan seseorang bisa berbeda-beda.
Ada yang menilai baik dari segi banyak beramal, mau melakukan banyak hal untuk orang lain, dan yang lainnya.
Kalau aku menilainya dari kepeduliannya padaku. Seberapa pedulinyakah dia terhadap kondisiku, misal ketika aku sakit, apakah dia bersedia datang dan merawatku seharian.
(hehehe, sedikit egois ya, tapi ya namanya juga sakit, pasti membutuhkan banyak perhatian kan?). Atau jika aku kerja lembur, dia perhatian dan peduli dengan datang mengunjungiku dan membawa makanan.
Buatku itu sudah masuk ke dalam kriteria jodoh idamanku.^^
Kira-kira hanya itu saja hal yang aku inginkan dari jodohku tersebut. Kalau tentang ciri-ciri fisik seperti berpenampilan menarik, mapan, dan yang lainnya, aku anggap sih sebagai bonus dari Tuhan untuk diriku.^^
Nama : Rizqa Nurul Hidayanti
BalasHapusAkun twitter : @nurul_rizqa
kota tinggal : Magetan
Link share : https://twitter.com/nurul_rizqa/status/611153879837704192
Jawaban :
Calon jodoh yang aku inginkan:
1. Beragama islam, nggak cuma di KTP aja tapi juga kesehariannya dan yang penting jangan terlalu fanatik ke suatu gol tertentu
2. Aku menyayanginya dan dia menyayangiku juga
3. Diterima naik oleh kedua keluarga
4. Ganteng kalo dilihat dari sudut pandangku, aku sih gak peduli orang bilang dia jelek yg penting dalam sudut pandangku dia ganteng dan menarik ^^
5. Untuk Fisik yang penting lebih tinggi dariku, rambut lurus, putih
6. Sifat Rada cerewet untuk ukuran cowok, cemburuan, sangat perhatian, lebih suka mengalah
Sejujrnya ciri-ciri di atas sih merujuk ke satu orang dalam hidupku *rahasia
Nama : Rini Cipta Rahayu
BalasHapusAkun twitter : @rinicipta
kota tinggal : Malang, Jawa Timur
Link share : https://twitter.com/RiniCipta/status/611185809232826369
Jawaban :
Kalau boleh memilih pasti deh, mintanya yang baik-baik aja padahal gak ada manusia yang sempurna. Ya kan mbak? hihi.. Tapi tentu saja, aku tetap berharap berjodoh dengan seseorang yang terbaik. Penjabarannya sebagai berikut :
-Fisik sih relatif, asalkan nggak malu-maluin diajak kondangan *eh? :D
Memiliki gen yang baik lah, lebih tinggi dariku, badannya proporsional, gak gondrong, berjenggot dan berkumis.
-Sehat secara jasmani dan rohani, berkelakuan baik, tidak merokok atau punya kebiasaan atau riwayat keluarga yang buruk berkaitan sama kesehatannya.
-Memiliki pendidikan yang baik, pekerjaan dan penghasilan, memiliki perencanaan masa depan dan bisa berkompromi dengan pekerjaanku nantinya
-Orangnya menarik dan nggak buat aku gampang bosan. Pokoknya kalau bersama dia, aku merasa nyaman dan hidupku seimbang.
-Sedikit banyak, aku ingin sikapnya seperti bapak >> Religius, pembawaannya tenang, bijak kalau ada masalah. Tegas, dewasa, punya wibawa tapi sekaligus bisa ngelucu. Bisa jadi teman maupun pasangan. Bisa memimpin keluarga.
Kriteria selanjutnya akan dibahas kalau orangnya udah ada wkwk..
Terima kasih
Nama: Azzah Hanifah
BalasHapusAkun twitter: @azhanifa
kota tinggal: Tegal
Link share :
https://twitter.com/azhanifa/status/611161242527371264
https://twitter.com/azhanifa/status/611161703431036931
Jawaban :
Yey jomblo. Calon suami idaman :
1. Islam dan sholeh. Jelas soalnya kalau enggak seagama meski hukum sah tapi sebenernya gak sah dan calon imamku, calon bapak dari anak-anakku nanti harus harus bisa mempertanggungjawabkan kewajibannya sebagai kepala rumah tangga untuk menuntun dan mendidik keluarganya ke jalan yang benar.((tsah ������))
2. Tidak merokok dan narkoba. Karena suami yang enggak merokok dan narkoba sama saja menjaga keluarganya, beda sama suami merokok+narkoba secara enggak langsung sudah membahayakan keluarganya dari dirinya. ������
3. Sudah kerja. Serius bukan munafik ya gimana calon kalau nganggur, buat diri sendiri aja dia enggak mau usaha memperjuangkan nafkah apalagi buat keluarganya? Enggak apa-apa kerja meski belum mapan toh kita bisa saling mendukung dan berjuang bareng buat sukses ��
4. Enak dipandang. Enak dipandang enggak mesti cakep tergantung doinya. Enak dipandang menurutku sekali melihat dia seluruh mood gaenak dan emosi langsung hilang berganti senyum merekah.
5. Humoris-Romantis. Karena suami dingin itu berasa kutub mending cari yang humoris mampu menghilangkan duka, lelah dan lara saat sama dia sekaligus senang liat manis sifatnya doi.
6. Menghargai perempuan. Jarang banget suami yang lembut sikapnya, enggak bentak dan enggak ngomong kasar ke ibu dan istrinya. Patut dilestarikan. ��
7.Sayang keluarga. Sifat alamiah yang harus dia miliki untuk menyayangi segenap keluargaku bukan hanya keluarganya saja dan saling menerima satu sama lain. ��
8.Bisa menerima aku. Karena aku mau suami yang bisa menerima aku,hobiku,kelakuanku begitupula sebaliknya aku harus nerima dia. Enggak perlu menuntut saling berubah satu sama lain cukup saling menerima dan memaklumi :)
Nama : Intan Ratnasari
BalasHapusAkun twitter : @_tantintun
kota tinggal : Semarang
Link share : https://twitter.com/_tantintun/status/611199538833960960
Jawaban : Karena sebelumnya status saya JoNes (Jomblo Happiness) maka bakal jawab pertanyaan buat yang jomblo alias single :D
Simple aja, untuk kriteria jodoh yang diinginkan ada beberapa tetapi ada tiga hal utama yang diajarkan mama untuk memilih calon pasangan kelak sebagai dasar/pondasi.
Yang pertama yaitu agama harus seagama/seiman, bukan bermaksud SARA tetapi diamanatkan carilah pendamping yang diridhoi oleh Allah :)
Kedua masih berhubungan dengan agama, yaitu juga taat pada Tuhan-Nya. Kalau cuma seiman tapi tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai hamba-Nya juga sayang banget ^^;
Ketiga sebisa mungkin carilah lelaki yang sayang terhadap Ibunya, maka dia nanti Inshaa Allah, dia akan menyayangimu.
Kriteria selanjutnya yaitu bertanggung jawab terhadap keluarga sehingga mampu menafkahi keluarganya kelak :)
Nama : Amilah Rahmatunnisa
BalasHapusAkun twitter : @milehyaa
kota tinggal : Jakarta Timur
Link share : https://twitter.com/milehyaa/status/611318556068712448?lang=id
Jawaban :Untuk jomblo? sebenarnya dibilang jomblo juga enggak karena aku mungkin belum menemukan yang terbaik. #hehe :D.
Bismillah ~
aku ingin memiliki Suami idaman/ Jodoh idamanku yang:
1. I : Islam agamanya. Karena apa? karena selain seiman denganku itu adalah sebuah syarat yang dianjurkan rasullulah memilih pasangan. Yaitu,yang seiman. Dan aku yakin jika kami seiman, maka kami berdua akan menggapai ridho'nya dalam pernikahan ini. Amiin.
2. S : Sabar dan pengertian. Untuk apa memiliki suami pemarah dan tidak bisa mengerti istrinya?. Aku paling gak suka dengan laki-laki yang berteriak pada wanita.Yang tidak egois dan mau menang sendiri.
3 T : Tulus mencintaiku karena Allah. Karena jika, ia sudah dengan tulus mencintai Allah dan Rasulnya. Maka otomatis ia akan tulus mencintaiku sebagai pasangan hidupnya kelak.
4 . I : Indah di pandang mata. Semua wanita pasti menginginkan suami yang apabila dipandang, akan menyejukan hati. Dan apabila ia tersenyum, rasanya seperti ada kupu-kupu yang menari di perut.
5. K : Kemurahan hati. Artinya tidak pelit lah, sama istri juga sama anak-anak yatim. Alangkah baiknya jika mempunyai suami yang murah hati, dan mau berbagi kepada siapa saja yang membutuhkan. Karena, harta kita nantinya pun, akan menjadi berkah:).
6 H : Harus bertanggung jawab. Suami harus bertanggung pada istri dan Anak-anak-nya. menafkahi lahir&batin. Jika, ia tidak bisa bertanggung jawab sebaiknya tidak usah menikah :,)
7. A : Adil & Jujur. Indahnya jika memiliki suami yang adil dan jujur. Karena ia tidak akan pernah mengkhianati, dan membohongi istrinya. Adil dalam mengurus keluarganya. subhanallah :)
8. R : Rajin. Aduh inimah idaman banget punya suami yang rajin dan rapi, XD bukannya aku pengen dia yang membersihkan rumah dll. Tapi, karena pasti suami yang rajin ini akan bersih badannya, tidak kotor dan bau. DanIkut adil membantu isteri membereskan rumah :)
9. A : Anak yang mandiri. Aku menginginkan suami yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang tuanya. Bisa mencari uang sendiri. Karena, aku bukan menikah dengan orang tuanya melainkan dengan dirinya.
10. H : Hangat di dalam dingin diluar. Maksudnya apa?. Jadi gini.. aku pengen dia itu orang yang hangat kepadaku dan anak-anak saja. Bercanda, suka melucu, meledek dsb.Dan dingin diluar seperti es batu. dinginnya ini adalah aku ingin ia dingin kepada wanita2 yang ingin merusak pernikahan kita. Tidak menghiraukan wanita itu, dan bersikap dingin padanya. Dengan begitu akan terhindar pertengkaran-pertengkaran kecil bukan?. Sebenernya cowok cool itu keren loh :D
Dan aku menggabungkan awal huruf-huruf diatas menjadi " ISTIKHARAH" Karena, pasti suatu saat aku akan bertemu dengannya. Harus siap dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Aku tidak akan lelah untuk sebuah penantian, yang akan berujung indah pada waktunya.:)
Nama : Auliyati
BalasHapusAkun Twitter : @nunaalia
Kota tinggal : Serang
Link share : https://twitter.com/nunaalia/status/616523751438454784
Pertanyaannya :
Bagi yang jomblo : Jika diberi kesempatan memilih jodoh yang kamu inginkan, seperti apa sih jodohmu itu? (contoh : baik, rajin menabung, tidak sombong, dll) jawaban paling detail lebih bagus.
Jawaban :
Jodoh impian itu... Jodoh Dunia - Akhirat
Laki-laki yang menentramkan jika dipandang, yang luas rezekinya, yang baik keturunannya, dan laki-laki yang soleh baik agama dan akhlaknya. Karena laki-laki yg seperti itu Insya Allah bisa membimbing saya menjadi istri yang solehah, dan melahirkan anak-anak yg soleh dan solehah juga. Intinya pasangan hidup yang memberikan kebahagian di dunia dan keselamatan di akhirat kelak.
Wow kayaknya sempurna banget yaaa.... tapi itu lah harapan dan impian jodoh idaman hehe...
Semoga Allah mengabukan yaaa... amiiinnn ^_^
Huahaha... Telat banget. Baru baca novelnya. Novelnya emang TOP BGT:) mengalir indah, serasa hidup. Membuat pembaca manangis tersedu2 dan tersenyum lebar. Pokoknya novelnya kereeen. Jadi pengen baca lg novel nima mumtazyg lain :) *ketagihan* Oh ya, satu lg, saking suka pd alur ceritanya, saya sampe baca 3 kali khatam hihihi jempol utk mba nina. Bikin lanjutannya donghehe
BalasHapusHuahaha... Telat banget. Baru baca novelnya. Novelnya emang TOP BGT:) mengalir indah, serasa hidup. Membuat pembaca manangis tersedu2 dan tersenyum lebar. Pokoknya novelnya kereeen. Jadi pengen baca lg novel nima mumtazyg lain :) *ketagihan* Oh ya, satu lg, saking suka pd alur ceritanya, saya sampe baca 3 kali khatam hihihi jempol utk mba nina. Bikin lanjutannya donghehe
BalasHapus